baru saja semalam saya membaca sebuah status di facebook bahwa Jika kita mengendarai sepeda motor pada kecepatan 40 km/jam kemudian kita terlena selama 1 detik saja maka jarak keterlenaan kita itu mencapai 11,11 meter. Bayangkan saja jika ternyata di sepanjang 11,11 meter yang tidak kita sadari itu keadaan jalannya tidak mulus, atau ada orang yang menyeberang, atau bisa jadi ada kendaraan lain. Padahal itu kecepatan sepeda motor kita adalah 40 km/jam, bukan 80 km/jam atau bahkan seperti yang kita bangga-banggakan dari persaingan sepeda motor sampai 125 km/jam atau lebih.
Keterlenaan kita selama 1 detik saja itu bisa disebabkan karena kita mengantuk, ngelamun, atau yang ekstrim adalah bermain handphone baik membaca sms, membalas sms, atau malah chatting atau BBMan. Maka dari itulah himbauan dari semua pihak untuk terus berkonsentrasi selama berkendara itu wajib kita amalkan. Saya pernah baca di salah satu obat kepala pusing yang saya beli di warung saja melarang kita berkendara ketika kita selesai minum obat itu.
Kalo ngantuk, silahkan istirahat dulu kemudian tidur, kalau mau bales sms ya minggir dulu lah g masalah.
Oke... keep safety riding ya....
Keterlenaan kita selama 1 detik saja itu bisa disebabkan karena kita mengantuk, ngelamun, atau yang ekstrim adalah bermain handphone baik membaca sms, membalas sms, atau malah chatting atau BBMan. Maka dari itulah himbauan dari semua pihak untuk terus berkonsentrasi selama berkendara itu wajib kita amalkan. Saya pernah baca di salah satu obat kepala pusing yang saya beli di warung saja melarang kita berkendara ketika kita selesai minum obat itu.
Kalo ngantuk, silahkan istirahat dulu kemudian tidur, kalau mau bales sms ya minggir dulu lah g masalah.
Oke... keep safety riding ya....
Belum ada tanggapan untuk "STOP Handpshone saat berkendara"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silahkan berikan komentar terkait artikel diatas.