Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi Karena Marah disuruh Belajar

Seorang anak di Kudus tega melaporkan ibu kandungnya hanya gara-gara tidak terima dinasehati agar fokus belajar mempersiapkan Ujian Nasional. Maklum saja sekarang ini memang sedang saat-saatnya siswa kelas XII sibuk dengan persiapan UN. Bahkan minggu depan saja sudah Ujian Sekolah. 

Kejadian ini berawal saat PA pulang kerumah dengan membawa gitar,kemudian ibunya menyuruh anaknya itu untuk belajar dan jangan terus-terusan bermain.

“Saya ingatkan anak saya untuk belajar. Jangan main- main terus, jangan main gitar tapi gak didengar. Saat itu sekitar jam 18.30, 16 Februari saya cari sudah tidak ada dirumah. Lha jam 20.00 pulang ke rumah sambil bawa gitar,” ujar Ibu Tukini saat diwawancara oleh wartawan.


Ibu Tukini pun mengamankan Gitar dengan maksud supaya anaknya fokus belajar lantaran sudah mendekati UN (Ujian Nasional) namun bukannya menurut malah memaki-maki ibunya dengan perkataan kotor.

Sontak saat itu juga ibu Tukini langsung menampar anaknya dengan maksud kata kata tersebut tidak pantas keluar dari mulut seorang anak,apalagi dilontarkan ke ibu kandungnya sendiri

Namun bukannya sadar, keesokan harinya dia pergi ke rumah ayahnya, Sumaji,(63), kedua orang tua PA sudah bercerai.

Kemudian keesokan harinya, Sabtu (18/2) lalu, Sumaji dan anaknya bertandang ke Polsek Mejobo guna melaporkan perbuatan Tukini atas perbuatan KDRT serta berselingkuh dengan tukang pijat.

”Saya merasa sedih, seharian ini saya tidak makan. Tega sekali anak saya melakukan ini. Sejak kecil hingga dewasa mulai dari biaya sekolah dan kebutuhan setiap harinya selalu saya penuhi. Malah saya yang menjadi tulang punggung keluarga, bukan ayahnya. Sekarang ayahnya bekerja serabutan. Kalau dulu bekerja membuat batu bata, itupun saya yang memodalinya,” kenangnya.

Di lain sisi penasihat Tukini, Yusuf Istanto mengatakan jika pihaknya sudah menemui PA disekolah lantas membujuknya supaya Berdamai dengan ibunya. Namun bukanya merasa berdosa dan segera meminta maaf ke Ibunya,anak ini justru meminta 3 syarat  yaitu :

1. ijazah SD dan SMP milik PA diberikan kepadanya.
2. sepeda motor Honda CBR yang dibelikan ibunya diminta kembali.
3. Minta uang senilai Rp 50 juta. Alasannya untuk biaya kuliah dan modal usaha.

Pelajaran berharga yang bisa kita ambil adalah :
1. Jangan manjakan anak dengan memberikan sepeda motor padahal anak masih sekolah, apalagi motor Honda CBR itu motorsport yang harganya mahal.
2. Kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi jika kedua belah pihak bisa berkomunikasi dengan baik, terutama si anak yang sudah hidup enak tapi ternyata tidak paham.
3. Semoga masalah ini bisa diselesaikan dengan baik

Baca ini juga Guys:

4 Tanggapan untuk "Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi Karena Marah disuruh Belajar"

  1. Parah banget itu anak, tidak tau terima kasih sama ibu 😪

    BalasHapus
  2. aneh yaa...

    harusnya masih bersyukur punya ibu
    Dija lho udah gak punya Ibu
    kadang suka kangen sama Ibu

    BalasHapus
  3. Ngeri banget anak jaman sekarang ya Mas

    BalasHapus
  4. GIla juga anak itu memberikan TIGA syarat ke ibunya..
    bayangkan kalau ibu meminta anaknya tiga syarat:
    1. bayar semua yg ibunya berikan
    2. merasakan sakit saat mengandung, melahirkan dan menjaganya sampai besar
    3. masuk lagi ke perut ibunya..

    lumayan lah..

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silahkan berikan komentar terkait artikel diatas.