Komunitas atau club motor seharusnya memberikan contoh yang baik dalam berkendara secara aman dan nyaman. Hal ini penting karena anggota komunitas/club motor memiliki tanggung jawab sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Bukan malah bertindak arogan dan sewenang-wenang di jalan raya sehingga menimbulkan keresahan pada sesama pengguna jalan.
Walaupun sudah ada konfirmasi tentang kejadian bahwa kasus sebenarnya bukan pada penendangan spion, tapi hal ini tetap harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua sebagai pengguna jalan raya. Berita yang menyebutkan bahwa ada oknum Komunitas motor menendang kaca spion sampai pecah padahal mobil sudah memberi jalan ini membuktikan bahwa masih ada arogansi dalam komunitas atau club motor.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bantu sebarkan lur ; dimohon buat dulur2 tidak memasang DP tentang isu kasus byonic yang di broadcast jg trhasut dgn informasi yg ga jelas...
saya pertegas.. tidak ada kasus memecahkan spion...itu hanya terserempet dan tidak ada pihak dirugikan..dan memang dlm DP/berita di bawa di polsek..tp untuk pemeriksaann kelengkapan kendaraan (STNK, dan SIM).. krn bro junaidi memang tidak membawa.. bukan kasus memecahkan spion..
masalah hanya di perbesar oleh pihak g bertanggung jawab..
kami selaku paguyuban biker mojokerto,byoni c mojokerto n pihak kepolisan setempat sudah menyelesaikan mslh tersebut... di mohon buat sodara smua bikers khususnya dan club/community/ independent/ singel fighter umumnya utk tidak memperpanjang n memperdalam masalah ini... terima kasih mohon maaf sebesar besarnya...
tembusan ketum KOMA ;roni corenk
waketum KOMA: gandul
humas KOMA: joe Blac
---pihak byonic mojokerto: bro harry n bro kitaro
dan kepolisian...
mohon bantu sebarkan
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bantu sebarkan lur ; dimohon buat dulur2 tidak memasang DP tentang isu kasus byonic yang di broadcast jg trhasut dgn informasi yg ga jelas...
saya pertegas.. tidak ada kasus memecahkan spion...itu hanya terserempet dan tidak ada pihak dirugikan..dan memang dlm DP/berita di bawa di polsek..tp untuk pemeriksaann kelengkapan kendaraan (STNK, dan SIM).. krn bro junaidi memang tidak membawa.. bukan kasus memecahkan spion..
masalah hanya di perbesar oleh pihak g bertanggung jawab..
kami selaku paguyuban biker mojokerto,byoni
tembusan ketum KOMA ;roni corenk
waketum KOMA: gandul
humas KOMA: joe Blac
---pihak byonic mojokerto: bro harry n bro kitaro
dan kepolisian...
mohon bantu sebarkan
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Diatas merupakan konfirmasi bahwa kejadian sebenarnya bukan penendangan tapi kaca spion mobil terserempet sehingga pecah.
Lucunya, pengendara yang memecahkan kaca spion ini tidak melengkapi kendaraannya dengan STNK. Ini merupakan kesalahan fatal, seharusnya ada seleksi ketat sebelum menerima anggota. Setidaknya sebelum melakukan touring harus dipastikan bahwa setiap anggota harus melengkapi kendaraannya dengan surat-suratnya.
Semoga hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya. Ingat, jalan raya itu milik kita bersama, jangan sampai kita merasa menjadi raja jalanan hanya karena sedang melakukan touring.
Belum ada tanggapan untuk "Aman dan Nyaman di Jalan Raya"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silahkan berikan komentar terkait artikel diatas.