Honda melakukan revisi penjualan karena kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah pada 18 Nopember yang lalu. Target penjualan yang awalnya direncanakan terjual 5,2 sampai 5,3 juta unit diturunkan menjadi 5 unit saja.
Dampak dari kenaikan BBM bersubsidi ini mulai dirasakan oleh pihak Honda dengan berkurangnya konsumen yang datang ke dealer maupun pada saat pameran. Hal ini membuktikan bahwa efek kenaikan BBM tidak hanya pada harganya saja, tapi juga kebutuhan yang diperlukan masyarakat juga ikut terkena.
"Akibat kenaikan BBM, kami merevisi penjualan di 2014," ujar Deputy General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya di Uluwatu Bali, Sabtu (29/11/2014).
Target 5 juta unit terjual pada tahun 2014 ini tentunya tetap masih bisa didapatkan oleh Honda karena pada bulan Oktober kemaren penjualan dari Honda sudah mencapai 4,25 juta unit motor. Jika Nopember ini Honda bisa menjual 400.000 dan Desember 300.000 maka target 5 juta akan didapatkan oleh Honda.
Belum ada tanggapan untuk "Honda Lakukan Revisi Penjualan Akibat BBM Naik"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silahkan berikan komentar terkait artikel diatas.