Seorang pria dengan tato AURORA ditendang oleh salah seorang polisi patroli dan pengawalan aka PATWAL yang sedang mengawal rombongan motor Harley Davidson di Jl. Raya Demak pada Jumat, 7 Nopember kemaren. Pria ini berusaha mendahului rombongan dari sebelah kiri dengan kecepatan kira-kira 60 km/jam. Sayang, tanpa peringatan apa-apa tiba-tiba motor scoopy yang dikendarainya ditendang oleh polisi patwal tersebut. 
Walaupun polisi patwal tersebut mengetahui bahwa pria yanh ditendangnya itu jatuh, tapi polisi ini tidak berhenti dan menolongnya. Polisi ini lebih mementingkan rombongan yang dikawalnya. Begitu juga dengan pengendara motor yang dikawal oleh polisi ini. Mereka sama sekali tidak ada yang peduli terhadap pria ini. Saya jadi heran, dimana slogan #brotherhood atau seduluran sak lawase yang digembor-gemborkan selama ini?
Yang ingin saya garis bawahi disini adalah mengapa polisi patwal ini sampai menendang pria ini? Apa hanya karena dia menyalip dari sebelah kiri? Bukankah kalau jalan yang double track itu memang sepeda motor lewat jalur kiri ya. Tentu ini menurut saya tidak salah karena pria ini lewat jalur yang tidak menghalangi rombongan.
Oh iya.. AURORA itu apa ya?
jiaah...akang masih nanya tabiat aparat kita, apalagi patwal mereka di bayar mahal tau...kalau pria bertato itu kan tebang apaan gituh...."pria.....ngga penting"..begitu ujar patwal itu...sambil mlirik...hehe
BalasHapusKalo Mozilla Aurora saya tau kang, kalo Tato mah nggak tau xixixi....
BalasHapus