Mobil KHAD Siap Juara Nasional

Yogyakarta- Sekarang perkembangan teknologi sangat pesat. Sehingga memacu semangat para mahasiswa untuk mengoprek kreativitasnya. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) siap mengirimkan mobil listrik mereka untuk berlaga dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) ke VI 2014 di Bandung. Target mereka, juara di kategori pengereman.

Mobil listrik tersebut telah melewati masa produksi dan persiapan selama tiga minggu itu mereka namakan Kiai Haji Ahmad Dahlan (KHAD). Tim KHAD Racing Team Electric Vehicle UMY itu mengandalkan kemampuan pengereman terbaik KHAD agar mampu pulang sebagai juara kompetisi dalam kategori Pengereman Terbaik pada 15 November mendatang. Ketua Tim KHAD UMY Dwi Cahyo menjelaskan, mobil listrik KHAD generasi kedua ini adalah hasil pembaharuan dari Generasi KHAD pertama.

Menurut Dwi, generasi kedua KHAD akan memaksimalkan kemampuan pengereman. Dari beberapa kali uji, KHAD generasi kedua memiliki kemampuan pengereman sempurna dibandingkan dengan pengalamannya pada kompetisi tahun lalu.

"Dalam beberapa kali uji, KHAD generasi kedua ini terlihat pada saat uji pengereman. Di sini kami yakin bahwa KHAD generasi kedua ini akan unggul dalam kategori pengereman, sehingga kami targetkan bisa juara pada kategori pengereman," tutur Dwi, seperti dinukil dari laman UMY, Jumat (14/11/2014).

Tidak hanya kemampuan dalam pengereman, Dwi dan kawan-kawan juga melakukan sejumlah pengembangan pada KHAD generasi kedua. Salah satunya dalam efisensi daya tahan baterai.

"Dalam pembaruan, kami juga tingkatkan efisiensi. KHAD generasi kedua lebih efesiensi dalam daya tahan baterai. Namun kami belum menargetkan dalam kategori efiensi karena belum ada banyangan bagaimana tingkat efesiensi dari mobil peserta yang lainnya,” jelasnya.

Harapan terbaik bagi Tim KHAD Racing Team Electric Vehicle UMY datang dari Wakil Dekan Fakultas Teknik UMY, Slamet Riyadi. Dia berharap, program pembuatan mobil listrik tersebut tidak hanya sampai pada kompetisi saja, melainkan bisa menjadi kegiatan berkelanjutan.

“Jika Anda mengatakan bahwa targetnya adalah juara dalam kategori pengereman, maka kami akan medukung penuh target tersebut. Tetapi yang terpenting bagi universitas adalah, agar semangat pembuatan mobil listrik ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi bisa terus menjadi kegiatan berkelanjutan bagi Anda semua dan generasi selanjutnya,” imbuh Slamet. 

Tweet

Baca ini juga Guys:

Ditulis Mas Huda — Minggu, 16 November 2014 — Add Comment — Mobil listrik